Depot Simpang Empat - Kebun Sayur

Suatu hari di akhir tahun lalu, saya berkunjung ke Depot Simpang Empat bareng @AndreUdjung. Dia lagi pengen kwetiau-nya, tapi saya sarankan supaya mencicipi Mantau & Sapi Lada Hitam yang konon, rasanya juara itu. Karena duit pas-pasan, yang tadinya mau pesen Mantau berikut Sapi Lada Hitam-nya sama si Kwetiau, akhirnya yang terakhir kami coret.

Depot Simpang Empat ini terletak di Jl. Letjen Soeprapto No. 06 RT. 30 Kebun Sayur, arah yang mau ke Jl. Kilat. Mereka buka tiap hari pada pukul 10.00 - 14.00 & 17.00 - 22.00. Mantau & Sapi Lada Hitam-nya sangat mirip dengan yang di Blue Sky Hotel, soalnya sang koki Depot Simpang Empat ini memang eks koki Blue Sky.

Oke, sembari ngobrol-ngobrol kecil, akhirnya pesanan kami dateng. Kami memesan 2 mantau kukus, 3 mantau goreng & seporsi sapi lada hitam. Mantau goreng-nya saya cuil, dan dicocol ke saus lada hitam tanpa dagingnya lebih dulu. Duuuuhh, muaknyuseeeee. "I LOOOVEEEEE BALIKPAPAN!" Seketika, itulah kata-kata yang keluar dari mulut saya. Simpel, karena Mantau Sapi Lada Hitam ini tergolong makanan khas Balikpapan.

Mantau & Sapi Lada Hitam
Setelah mantau-nya dicocol saus lada hitam dengan dilampirkan sepotong dagingnya, rasanya jadi meningkat ratusan persen. Beuh, beneran ini. Simply heaven! Wajah-wajah lelah kami sepulang kantor berganti wajah-wajah sumringah penuh gairah menyantap sajian nikmat Depot Simpang Empat ini.

Seporsi Sapi Lada Hitam ini dibanderol IDR 40k, sedang Mantau Kukus & Mantau Goreng-nya masing-masing IDR 3k & 3.5k. Cukup murah tentunya dibanding rasanya yang mewah, atau jika beli di Blue Sky Hotel.

Disini juga menyediakan daging menjangan atau daging rusa, yang biasanya disajikan dengan mantau juga. Kesokan harinya kami mencoba kesini lagi untuk menyantap si daging menjangan ini. Karena ketagihan saus lada hitam kemarin, si menjangan pun kami minta dimasak lada hitam lagi, dan karena gaji ude masuk, si @AndreUdjung akhirnya memesan kwetiau yang kemarin tertunda. :))

Saya ngusulin @AndreUdjung nyobain Kwetiau Tom Yam Ayam, soalnya menurut info beberapa followers di twitter, lumayan enak. Oke, si kwetiau duluan dateng, langsung kita sikat bergiliran saja. Dan yak, sesuai ekspektasi. Kwetiau Tom Yam Ayam-nya muaknyuss! Serius. Saya pernah makan Tom Yam yang rasanya setara ini, di daerah Bangpo, provinsi Narathiwat, South Thailand. Hanya saja agak beda warna, beberapa kali makan Tom Yam di Thailand, kuahnya agak bening, mirip kuah soto banjar. Tom Yam di sini lebih keruh, dan berwarna cenderung oranye. Aroma serai & daun jeruknya kental banget. Rasanya pedes-pedes kecut segar, sekali lagi, mirip banget sama Tom Yam di Thailand. Kenyal kwetiaunya pas, nggak kelembekan, nggak kekenyalan. Seporsi Kwetiau Tom Yam Ayam ini dibanderol cukup murah, IDR 17k. Ketje!

Kwetiau Tom Yam Ayam
Oke, kembali ke Mantau & Menjangan Lada Hitam. Rasanya kurang lebih sama dengan Sapi Lada Hitam. Mungkin karena dimasak dengan saus yang sama. Oya, potongan daging menjangan terasa lebih kecil dengan serat yang sedikit berbeda dari daging sapi. Banderol harganya sama, IDR 40k. Kekecewaan kami hanya saus lada hitam menjangan-nya yang lebih seret daripada sapi lada hitam kemarin. Mungkin daging menjangan menyerap air lebih banyak kali ya daripada daging sapi. #analisisSukaSuka

Mantau & Menjangan Lada Hitam
Overall, Depot Simpang Empat ini sangat-sangat Recommended buat kalian coba. Mantau ini pun sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh buat rekan atau saudara kita di luar kota, ketika kita akan berkunjung ke luar kota. Bravo perkulineran Balikpapan! :3

2 comments:

  1. wak ingin mantau plus menjangan lada hitam - sepertinya lebih segar dan nikmat - mana wan lapaong fony pak!

    BalasHapus
  2. terakhir makan disini, cici-nya bilang bisa pesen untuk dikirim ke jakarta. tp lupa minta no telp dan alamatnya. apa ada informasinya?
    trims..

    BalasHapus

 
  • Dapur Balikpapan © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes