Mie Ayam Tetelan Cak Nan: Huenak Tenan!

5 comments

Awal tahun lalu pernah nulis tentang Warung Cak Nan ini. Ya, sebuah nostalgia. Bisa dibaca di sini. Lokasi warung ini di Karang Jawa, sekitas 100 meter dari gapura, sebelah kiri jalan. Kalau sore, jalanan di depan Cak Nan ini sering macet. Maklum, deket kantor Total dan seringnya jadi jalur alternatif dari Jalan Minyak menuju Karang Jati. Parkir mobil jadi agak susah.

Nah, kali ini dapy nyobain Mie Ayam juga, tapi sedikit berbeda. Pakek tambahan Tetelan! Iya, Tetelaaaaan. Sebagai fans Mie Ayam dan Tetelan garis keras, tempat ini memang berasa surga banget. Walaupun agak gerah, karena selalu penuh. Karena tidak banyak tempat makan di Balikpapan yang menyajikan Mie Ayam yang bisa ditambah Tetelan kayak di sini. Terlebih ditambah gerombolan pentol bakso yang menutupi hampir tiap sela mangkok Mie Ayam ini. Wawiwuwewoooow!


DSC00158 copy

Duh Gustiiiiii... ini enak banget! Enak dari segala sisi! Sisi Mie, Kuah, Pentol, Tahu, Kerupuk Pangsit apalagi Tetelannya! Mbahahaha. Sebenernya dapy kualahan juga ngadepin para Pentol ini. Kebanyakan! :')) Di awal dateng, sempet rikues ke Cak Nan untuk ngganti separuh Pentol dengan Tetelan, tapi ditolak mentah-mentah. Gak boleh! Gak boleh karena ketersediannya yang terbatas. Katanya, sering gak cukup sampai malem gitu. Iyadeh, iyaaaa..

Kuah Mie Ayamnya ini kuah kaldu, bukan (cuma) air panas kayak beberapa Mie Ayam di warung-warung lain. Jadi rasanya emang gurih kaldu banget. Enak! Mie Ayam ini juga disajikan dengan porsi jubung, alias porsi kuli. Iya, kuli! Meskipun begitu, belum bisa menaklukkan perut dapy yang seksih ini. DUH, GIMANA, DOOOOONG? GIMANAAAA?! Aha! Tambah aja! Tapi tapii.. #indomietheory tiba-tiba melintas di kepala; satu kedikitan, dua kebanyakan. TING TONG! Tambah Bakso sahajaaaaa!

DSC00767 copy

Wowowowowow! Bakso ini pun tidak lepas dari jeratan Tetelan, Tahu, Kerupuk Pangsit dan Pentol yang gak nyante banyaknya. Walaupun kuahnya gak ngaldu banget kayak kuah Mie Ayam, tapi tetep enak. Ya, kuahnya agak bening, nih. Terus, suka banget sama sohunnya. Lembut banget! Trus agak tebel juga. Beda dari sohun bakso biasa yang sering dijajakan. Dengan kuantiti kecap-saus-sambel tertentu, Bakso ini sempurna banget buat hidangan penutup! :'))

Ah, semoga Cak Nan ini panjang umur, lah. Biar bisa terus manjain lidah para penggemarnya. Ya paling gak, penerusnya nanti bisa bikin Mie Ayam dan Bakso yang rasanya sama dengan Cak Nan. Stay haujek, Cak Nan! 

My Kopi O! Breakfast: Kuliner Balikpapan Kekinian

1 comments

Beberapa waktu yang lalu, My Kopi O! Balikpapan (MKO) baru merilis program barunya; MKO Breakfast. Otomatis jam buka MKO berubah, dong. Ya, yang normalnya buka pukul 10 am, maju 3 jam jadi pukul 7 am. Hmm, udara masih seger-segernya, tuh.  Dan kalau datengnya sedikit lebih awal, bisa dapet view keren di bagian belakang MKO. Huwouho! Bisa sunrisegasm dibuatnyeah~


Hanya saja beberapa waktu ke depan setelah program ini berjalan, jam buka MKO Brakfast sedikit dimundurin, dari 7 am jadi 8 am. Untuk menu breakfast andalan, MKO menghadirkan Nasi Kuning Haruan. Oh, sounds nyuuuuum! Selain Haruan, ada varian lauk lainnya semacam Daging Sapi dan Ayam, yang kesemuanya dipadukan dengan Telur. Ah, ini kuliner balikpapan banget!



Oh ya, semua lauknya berbumbu merah, lho. Baik Haruan, Daging Sapi, Telur, ataupun Ayam. Biasa orang menyebutnya bumbu habang atau bumbu bali. Tidak lupa sambel goreng tempe dan serundeng yang ditempatkan di sisi kanan piring saji. Hmm, emang berasa ngampung banget ini Nasi Kuning, except keberadaan acar di sisi kiri. :"))

Selain Nasi Kuning, Banana Fritter adalah menu yang juga baru dirilis oleh di MKO Breakfast ini. Banana Fritter ini dikemas dengan cakep di atas sebuah keranjang anyam yang dilapisi dengan sejenis kertas minyak. Eh, pada tau Banana Fritter, gak? Orang bilang sih Pisang Keju. Iya, Pisang Keju. #ngenggres :"))



Menu breakfast lainnya kurang lebih sama dengan menu reguler, seperti Chinese Burger dan aneka Toast. Untuk beverages, tersedia aneka varian Kopi dan Teh. Kalau pengin sarapan yang gak biasa, mungkin bisa coba Chinese Burger dengan varian filling yang beragam. Selangkapnya bisa lihat foto di bawah ini.



MKO rupanya menyadari betul sedang menginjakan kaki di mana. Ya, di Balikpapan. Di mana Nasi Kuning adalah salah satu kuliner balikpapan yang menjadi menu sarapan favorit mayoritas warga kota ini. Terlebih Nasi Kuning MKO ini disajikan dengan otentik, persis Nasi Kuning kampung pada umumnya, dengan hanya memberi sedikit aksen modern. Kapan lagi makan Nasi Kuning bisa sambil wifian dan lihat pantai?

Stirfried Spaghetti With Sausages & Eggs - [Recipe]

2 comments


Jadi begini, akhir-akhir ini keberadaan isi kulkas memang sedikit mengkhawatirkan. Untung saja ada sisa Spageti dan Saus Bolognese. Tapi ya tetap aja mengkhawatirkan. Lihat saja, bagaimana mungkin Spaghetti dimasak dengan Telur. Ada juga daging. Sosis? Itu Sosis beli di warung depan, mereknya pun merek yang iklannya joget-joget itu. :'|

Tapiii, dengan sedikit ilmu yang saya baca dari Kitabnya Mpu Tantular, dan rasa lapar yang menggebu-gebu, akhirnya jadi juga Spageti yang tak terlalu menarik tapi cukup enak ini. :'9

DSC00748 copyy

Mau tau cara bikinnya, dong? Gempil! Siapin dulu bahan-bahannya; Spaghetti, Saos Bolognese, Saos Tomat, Telur, Sosis, Bawang Bombay, dan Cabe Rawit.
--
1. Okay, first step, rebus spagetinya. Sampai tingkat kekenyalan tertentu. Sesuai selera.
2. Selama spagetinya direbus, siapkan bahan lain; Saos Bolognese, Saos Tomat, Telur, Sosis, Bawang Bombay, dan Cabe Rawit.
3. Iris cabe rawit setipis mungkin, karena saya gak suka rawit yang agak tebel. Sangat tidak good looking kalau sampai nempel di gigi. :/
4. Terus, potong-potong bawang bombaynya. Potong dadu boleh juga, lah. Tapi, walaupun dipotong dadu, gak perlu juga sih ya bikin titik-titik kayak di dadu beneran.
5. Potong sosisnya sesuai selera, boleh potong menyilang, membagi, menambah, mengurang, ataupun menikung.
6. Cek-cek  spagetinya, udah sampai tingkat kekenyalan idaman belum? Kalau sudah, tiriskan.
7. Kemudian, siapkan wajan dengan sedikit minyak. Panaskan, lalu masukan sosis yang udah terpotong tadi hingga kecokelatan. Tiriskan.
8. Lalu, goreng telurnya, jangan lupa beri sedikit garam. Jangan sampai terlalu cokelat, ya. Tiriskan (lagi).
9. Sip, saatnya bikin saus. Kalau masih ada sisa minyak dari telur tadi, langsung masukin aja cabe rawit & bawang bombay yang udah dipotong tadi.
10. Aduk rata sampai harum, batuk-batuk & bersin-bersin. Kalau udah, masukkan saus tomat.
11. Aduk lagi sampai rata, kemudian masukkan saus bolognese secukupnya. Aduk-aduk lagi sampai rata. Trus, masukkan sosis tadi.
12. Nah, sekarang giliran Spagetinya yang dimasukin, disusul telur yang tadi ditiriskan. Aduk-aduk lagi sampai warna spaghetti kemerahan dan menimbulkan efek laper.
13. Udah laper? Matikan kompor. Tuang spaghetti ke piring saji.
14. Jaaadi, deh. Bon kecetite!

Ramen Hore di Kaizeki!

2 comments

Kaizeki, salah satu Resto yang masuk daftar kunjung di #mudikhore saya. Ya, #mudikhore kali ini memang saya manfaatkan banget untuk berkunjung ke beberapa spot kuliner yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, dan ini memang kali pertama saya mengunjungi Kaizeki. Terletak di lantai 4 Hotel Blue Sky membuat pengunjung Kaizeki tidaklah dari semua kalangan layaknya Warung Padang. :))

Ketika berada di bibir Resto, kami disapa dengan menggunakan bahasa Jepang oleh beberapa pelayan di Kaizeki. Saya jawab dengan senyuman, karena sepertinya tadi mereka meminta saya untuk tersenyum dalam bahasa Jepang. 

Atuh lah, Ger. :)))

Begitu masuk ke mulut Resto.. Hmm, nuansa Jepang memang terasa kental sekali. Alas lantai, kursi, dan meja yang terbuat dari kayu, juga beberapa dekorasi Resto yang memang sangat khas Jepang seperti boneka dan beberapa gambar Geisha di dinding Resto. Di Kaizeki juga ada meja khusus Teppanyaki yang memungkinkan sang koki menyajikan Live Cooking kepada para tamu. Ah, keren! Harapan saya, semoga tidak ada mas-mas berpakaian Sumo di sini.

Mie Ramen! Nama yang seringkali muncul di tab mention saya. Banyak followers bertanya-tanya, di mana penjual Mie Ramen di Balikpapan? Salah satunya ya di Kaizeki ini. Balikpapan memang tidak mempunyai Kedai Ramen murah meriah pinggir jalan seperti di Bandung, Jakarta, dan beberapa kota besar lainnya di tanah jawa.

Kunjungan saya ke Kaizeki ini juga dalam rangka #ramenhore dengan beberapa kerabat. Fyi, Ramen ini adalah Mie yang terbuat dari tepung dengan sentuhan Cina, mempunyai ukuran tipis, disajikan dengan kuah kaldu tertentu yang diberi bermacam-macam topping dan bumbu shoyu atau miso. Nyams! :'9


Ramen ini memang aslinya adalah Mie Cina yang bernama Lamien, tetapi di Jepang diperkenalkan dengan nama Ramen. Dalam penulisan bahasa Jepang, Ramen tidak ditulis dengan Hiragana (tulisan asli Jepang), tetapi dengan tulisan Katakana (tulisan Jepang yang digunakan untuk kata serapan bahasa asing). Oleh karena itu, Mie Ramen bukan merupakan Mie asli dari Jepang seperti halnya Udon dan Soba. Eh, paragraf ini jadi kayak Ramenpedia, yak. :))

Oke, kami memesan tiga porsi Ramen dengan tiga topping yang berbeda. Masing-masing ber-topping Daging Sapi, Seafood, dan Sayuran. Here we go!



Struktur Mie dan kuah dari ketiga Ramen ini sama, hanya topping-nya yang berbeda. Sebagai Karnivora, saya tentu menyantap Gyuniku Ramen: Ramen yang diberi topping Daging Sapi. :)) Karena agak lama melakukan sesi jeprat-jepret, maka Ramen ini saya santap dalam keadaan tidak panas lagi. My bad. (._.)7 

Ramen di Kaizeki ini disajikan dengan topping yang cukup royal, kalau tidak saya sisihkan, Mienya bisa saja tidak terlihat. Kuah kaldunya khas banget, sangat berbeda dengan sajian Mie manapun yang pernah saya santap sebelumnya. Karena kekhasannya ini, saya rasa gak semua orang akan menyukainya. 

Untuk topping, Daging Sapinya dipotong lebar dan tipis-tipis. Sangat empuk dan nyaris tanpa lemak. Seafoodnya juga oke, nih. Saya dapati ada Udang, Ikan, dan Cumi yang di-steam di sana. Cara memasak Seafoodnya juga cukup baik, tidak terasa amis. Sedang yang terakhir ini Ramen yang diberi topping sayuran. Cocok buat teman saya @danheru yang lagi dalam masa dietnya. Rata-rata penyuka sayur itu memang berbadan besar. Gajah, Kuda Nil, dan Brontosaurus adalah contohnya. :)) Oh ya, itu yang warnanya hijau tua namanya Nori. Nori adalah Rumput Laut yang dikeringkan. Selalu ada di dalam mangkuk Ramen apapun topping-nya. Kalau mau pedas, tinggal menambahkan cabe bubuk yang sudah disediakan di wadah kecil. :'9

Biar lebih semangat #ramenhore nya, kami memesan Ebi Tempura dan Chicken Katsu sebagai tambahan. Huwohoho~ tampilannya sungguh cantik jelita! Mancing banget minta dimakan. KRAUKS KRAUKS!



Gusti Alloh... Ini enak bangeeeet! Ebi Tempura-nya crunchy! Enaknya sampai ke ubun-ubun! Bisa dicocol ke saus yang sudah disediakan, atau bisa disantap telanjang apa adanya. Saya sih sukanya yang telanjang apa adanya gitu. :'3 Chicken Katsu-nya pun juara! Crunchy di luar, lembut di dalam. Warnanya megah! Eye-cathing banget! Enak ini enak! \o/

Ini dia, penyegar dari segala huru-hara kekunyahan sebelumnya. Tokyo Juice! Kebetulan Tokyo Juice ini adalah satu produk terbaru di Kaizeki. Komposisinya terdiri dari soda lemon yang di-mix dengan Mangga dan Jeruk yang blended. Wait! Ini mirip-mirip jersey Barca away, ya? :))



Tokyo Juice ini segar banget! Belum pernah merasakan minuman yang kayak gini sebelumnya. Berpikir untuk membuatnya pun gak pernah. Tapi kalau dilihat-lihat, gempil aja nih buatnya. Iya, gempil! :))

Kami menyudahi #ramenhore ini dengan kenyang sentosa riang gembirah. Puas! Overall, Kaizeki ini oke banget untuk memuaskan hasrat akan makanan Jepang di Balikpapan yang tidak lah banyak pilihan. Untuk harga, memang cukup mahal, tapi worthed lah ya untuk kualitas sajiannya. Itadakimasu! :'9 

Photos of Kaizeki's atmosphere, credit to lindawoe.

Kaizeki Japanese Restaurant
4th Floor of Blue Sky Hotel
Jl. Letjend Soeprapto No. 1
Balikpapan.
0542.735845 Ext. 780
www.blueskybalikpapan.com
Twitter: @KZ_Restaurant 

Price,
Gyuniku Ramen - IDR 60K ++
Seafood Ramen - IDR 60K ++
Sansai Ramen - IDR 46.750 ++
Ebi Tempura - IDR 58K ++
Chicken Katsu - IDR 47.5K ++
Tokyo Juice - IDR 41.360 ++

My Kopi O! Balcony: Kopitiam Modern, Favoritku Teranyar

0 comments

Dua minggu di Balikpapan tidak saya sia-siakan, deretan nama Resto dan kekafean yang baru muncul di Balikpapan sudah saya list untuk dikunjungi, dan My Kopi O! (MKO) dapat giliran pertama. Berlokasi di Balcony City Mall, MKO cukup nyaman untuk tempat kongkow-kongkow anak muda kekinian, bahkan untuk kumpul keluarga, karena di sini juga ada bagian yang memiliki seaview. Tidak banyak tempat nongkrong modern di Balikpapan yang menyajikan laut sebagai pemandangan gratisnya, dan MKO ini adalah salah satu yang menyediakannya.


Konsep MKO ini sih semacam Kopitiam atau Kedai Kopi Melayu Peranakan gitu, tapi lebih dikemas secara modern. Dikarenakan kunjungan saya kali ini melibatkan keluarga, maka saya memilih duduk di no smoking area. Walaupun laut tidak terlihat dari sini, MKO tetap saja nyaman. Desain interior yang apik juga alunan beberapa tembang britpop top fourty, sanggup membuat mata dan telinga saya orgasme.



Ah, buku menu MKO ini juara sekalih! Besar menggelegar bak koran manuntung baheula. Nama, harga dan foto menu terpampang jelas di sana, memudahkan saya untuk memilih. Tapi ternyata tidak semudah itu, semua tampak enak! bingung mau milih yang mana! Sial! sesuai banget dengan tagline mereka, everything is favourite! :))

Untunglah saya ditemani Public Relation dari MKO, kak @evqywardani, dia menerangkan tentang beberapa menu yang sering dipesan di sini, dan yang benar-benar enak. Spaghetti Mamaaaaak! Ya, saya hendak memesan itu! Tapi sayang, malam ini segala bentuk Spaghetti sedang kosong, alhasil kami memesan noodle-noodle-an. Untuk camilan, saya nyobain Spicy Garlic Tofu, foto di buku menu MKO ini memang juara banget bikin ngilernya, dan memang Garlic Tofu ini mendapat ruang lebih di halaman depan.


MKO menggunakan jenis tahu sumedang, dibalut adonan khusus, digoreng dengan tingkat kematangan tertentu, kemudian ditaburi kremesan garlic, dan disajikan di keranjang anyam mungil dan lucu ini. Aih, kereeeeeen! Warna keemasan membuat tampilannya menjadi cantik jelita. Mau dicocol sambel saus atau saus tomat, monggo, tapi saya lebih suka hidangan ini apa adanya. 

Untuk sruputan hangat, saya mencicipi Nanyang Kopi Tarik. Ya, dari namanya sudah terlihat unik, dan rasa-rasanya belum pernah ada di Balikpapan. Disajikan dengan cangkir putih dengan cetakan oriental di sisi luarnya. Keren! Kalau saja saya jahil, udah saya dibawa pulang ini cangkirnya. :))

Kopi Tarik ini memiliki cita rasa yang hampir mirip dengan Kopi Susu, hanya saja sedikit lebih manis, dan sepertinya dibuat dengan proses yang sama seperti pembuatan Teh Tarik, terlihat dari busa yang dihasilkan di atas Kopi. And it's good. Saya memesannya berdampingan dengan Kopi Tarik Ice. Buih-buih khas Kopi Tarik juga terpampang jelas di sini. Ada yang unik, gelasnya berbahan stainless steel, persis gelas yang sering saya pakai di rumah. :))

 .
Untuk maincourse, saya nyobain Sambal Ijo Noodle Beef Rendang. Sebelumnya, saya tidak pernah membayangkan Rendang bisa disantap dengan Mee seperti ini, terlebih dipadu dengan Sambal Ijo. Rasanya unik, enak! Dagingnya menggunakan daging impor, biar lebih mudah diolah, dan teksturnya jadi sangat empuk. Sangat berbeda dengan rendang-rendang di Rumah Makan Padang pada umumnya. Empuknya rendang MKO ini ikhlas banget. :'3 


Kekenyalan Meenya juga pas, Sambal Ijonya tersisip rapih di bawah Mee. Ketika diaduk, uwihhh.. Sambal Ijonya meluber ke mana-mana, mantap! Tapi sayang, Sambal Ijonya dikemas dengan rasa medium, alias tidak pedas. Jadi rasanya kurang menggigit. Tapi keseluruhanMee Rendang ini sangat enak!

Kemudian, saya nyobain Blackpepper Udon Seafood . Wah, piring sajinya tampak tidak umum, sangat besar, dengan cekungan yang unik. Mee Udon yang gemuk-gemuk ini terlihat sangat menarik dengan beberapa potong paprika hijau dan merah. Untuk seafoodnya, ada potongan crabstick, fishball, dan udang yang berukuran lumayan besar di dalamnya.  Mee Udon ini sangat enak, bahkan lebih enak dari hidangan sebelumnya, menurut saya. Wangi semerbak lada hitam sangat kerasa, karena MKO tidak sepenuhnya menghaluskan bijih lada hitamnya, ada beberapa biji yang masih terlihat kasar. Ini membuat cita rasa lada hitam di sajian ini begitu kuat.



Adik saya nyobain Hainan Roasted Chicken Rice. Menu ini sungguh sangat termalaysia sekali. Ini makanan hari-hari saya ketika sedang backpacking selama dua bulan di Malaysia beberapa waktu silam. Salah satu yang terkenal di Malaysia adalah Nasi Hainan Chee Meng. Lha, kok jadi bahas Malaysia. Hih!


Nasi Hainannya enak, nih. Saya sempat mencomot beberapa suap, walau mesti mendapat beberapa #tinjulengan dari adik saya. Nasi Hainan MKO disajikan dengan sawi yang di-steam, dengan siraman kuah tertentu yang rasanya sangat unik, semangkuk kuah sup, juga sambel. Hanya, presentasi Roasted Chicken-nya agak berbeda dengan foto menunya, warnanya tidak sekeren fotonya, tapi rasanya tetap enak.

Beruntung tadi saya memesan Ice Lychee Soda Vanilla, mencicipi beberapa makanan menyebabkan tenggorokan agak seret kalau hanya minum kopi. Presentasinya cakep, nih. Menggunakan.... toples, eh.. gelas! eh, errr.. Gelas dengan bentuk mirip toples, sih. Rasanya suegeeeer! Perpaduan Soda dan Lychee-nya cucyok! Apalagi di atasnya didaratkan satu sekup Es Krim Vanilla, bisa diaduk, atau dihabiskan terlebih dahulu.

Kunjungan berikutnya saya kembali ke MKO dengan tekad nyobain Spaghetti Mamak. Tapi apalah daya, manusia hanya berencana, tapi Allah lah yang menentukan. Akhirnya malah mesan Blackpepper Beef Spaghetti. Semua ini salah buku menu MKO! Ya, di bagian menu pasta, foto Blackpepper Beef Spaghetti ini memang terpampang dengan besarnya.



Spaghetti ini seperti agak di-stirfried, ada campuran toge yang dominan, paprika hijau, telur yang dicacah, dan pastinya daging sapi. Sama seperti Mee Udaon tadi, hawa lada hitamnya begitu terasa di sajian ini. Suka! Dari tampilan, sepertinya agak mirip dengan Spaghetti Mamak, hanya saja pasti beda taste. Ah, suatu hari nanti mesti nyobain Spaghetti Mamak. Mesti!



Overall, saya begitu menyukai tempat ini. Interior dan kemasannya juara banget. Begitu juga makanan dan minumannya. Sebagian besar menu-menu MKO ini bahkan belum pernah ada di Balikpapan. Ah, good place for meeting point, ataupun ngumpul-ngumpul bareng teman dan keluarga. :'3


My Kopi O!
Balcony City Mall, GF Blok F8
Jl. Jend, Sudirman, Pasar Baru,
Balikpapan.
BB 26B89E3B 
Twitter - @mykopio_bpn
www.mykopio.com

Price,
Spicy Garlic Tofu - IDR 30.8K
Nanyang Kopi Tarik - IDR 20K
Kopi Tarik Ice - IDR 22.8K
Ice Lychee Soda Vanilla - IDR 35.8K
Sambal Ijo Noodle Beef Rendang - IDR 38.8K
Blackpepper Udon Seafood - IDR 39.8K
Hainan Roasted Chicken Rice -IDR 35.8
Blackpepper Beef Spaghetti - IDR 39.8K

Rating,
Spicy Garlic Tofu - 8/10
Nanyang Kopi Tarik - 8/10
Kopi Tarik Ice - 8/10
Ice Lychee Soda Vanilla - 8/10
Sambal Ijo Noodle Beef Rendang - 7.5/10
Blackpepper Udon Seafood - 8.5/10
Hainan Roasted Chicken Rice - 7/10
Blackpepper Beef Spaghetti - 7.5/10
Place - 9/10

RM. Torani: Barometer Kuliner Balikpapan!

7 comments

Rasa-rasanya tidak terlalu berlebihan kalau saya menyebut RM. Torani sebagai Barometer Kuliner Balikpapan. Balikpapan memang terkenal dengan Seafood-nya, dan RM. Torani sendiri juga salah satu Rumah Makan yang menyajikan menu olahan Seafood terlengkap di Balikpapan, dan tentunya dengan harga yang sangat terjangkau.

Lokasi strategis, area rumah makan nyaman, dan tempat parkir yang luas memang sangat memanjakan para pemburu Kuliner Balikpapan yang ingin menjajal Rumah Makan yang sudah berdiri sejak tahun 2006 di daerah Stall Kuda ini. Dalam kurun dua tahun terakhir, RM. Torani cukup berhasil menarik minat para konsumen, khususnya lewat social media. Ya, sekitar September 2011, RM. Torani meluncurkan akun twitter official mereka yang awalnya @toranibpn, dan sekitar awal 2012 berubah menjadi @RM_Torani. Mereka menyadari bahwa social media ini adalah sarana marketing yang sangat tepat di zaman serba informatif ini. Beberapa waktu yang lalu RM. Torani juga baru merilis website-nya, bisa dilihat di www.toranifood.com. Hasilnya, setahun terakhir ini RM. Torani berhasil menginvasi area di luar Balikpapan. Sekarang RM. Torani sudah punya cabang di Sampit, Batu Licin, dan Banjar Baru. Wouhoo!

RM. Torani mempunyai area yang sangat luas, yang mungkin bisa menampung sekitar 400 orang. Disediakan juga layar besar yang memungkinkan kita untuk nonton bareng sebuah acara televisi ataupun pertandingan sepakbola. Fasilitas lain yang sangat penting semisal toilet dan musholla juga tersedia di Rumah Makan ini.

Salah satu menu RM. Torani yang begitu saya sukai adalah Pepes Kepiting. Pepes ini murni terbuat dari daging kepiting yang dipisahkan dari cangkangnya, dicacah, kemudian dicampur dengan bumbu tertentu seperti cabai dan kunyit, sehingga rasanya menjadi lil a bit spicy dengan aksen kunyit menyengat. Rasanya agak sedikit kenceng di lidah, tapi tetap enak, karena semua isinnya ini pure daging kepiting. Duh, makan kepiting jadi dimanjakan banget sama menu RM. Torani satu ini. 


Kue Nini's Steam Brownies & Cheese Cake!

0 comments

Suatu hari yang cerah di weekend, saya sekeluarga hendak berlibur ke Samarinda. Mobil pun penuh dengan cemilan adik-adik saya. Biasa, saya sekeluarga memang tukang makan. Tidur aja bisa sambil makan, apalagi perjalanan jauh. Bhahak! Jadi, sehari sebelumnya saya memesan kue di @kuenini, untuk bekal perjalanan saya. Standar lah ya, Cheese Cake dengan Brownies. Kebeneran, rumah produksi @kuenini ini berdekatan dengan rumah saya, di Komplek Bhumi Nirwana, KM. 5.5. Jadilah saya kasih beberapa Tupperware untuk diisi kue pesanan saya ke @kuenini.

Sip! Sambil memanaskan mobil, saya di-sms @kuenini untuk mengambil kue pesanan saya. Voila! Kebeneran banget belum sarapan, dua toples besar Tupperware pun terisi penuh Cheese Cake dan Brownies dari @kuenini. Lihat! Tampilannya sangat memanjakan mata, menambah gairah saya untuk segera menghabisinya sebelum perjalanan. Bah!


 
  • Dapur Balikpapan © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes