Tentang Ban Bocor dan Ketupat Kandangan :))

3 comments

Suatu pagi yang hujan dan terburu-buru menuju kantor, kesialan menimpa saya di daerah KM. 1. Yak, apalagi kalau bukan ban motor saya yang gembos. Nyos! Alhasil, mendorong motor di bawah guyuran hujan tidak bisa saya hindari sembari celingak celinguk menatap harap ada tukang tambal ban yang buka, atau paling tidak ada bengkel motor kesambet malaikat yang buka jam 7 pagi.

Allah masih sayang saya. Di pojok jalan borobudur KM. 0.5 ada tambal ban yang udah buka! Wouhoo! Secepat keledai ngondek lari, saya ngapsul dengan mendorong motor dengan kondisi ban gembos. Oke, ketika sedang menunggu ban motor ditambal, ada potret nom nom yang saya tangkap di hadapan saya. Warung ketupat kandangan! Dan ini dalam keadaan hujan. Langsung tancap gas ngambil tas di motor unuk ngambil dompet.  Eh…. Mana dompet saya? Setelah saya obrak-abrik seisi tas, ternyata dompet tak jua saya ketemukan. Artinya..... tertinggal di rumah!! -_______-

Tambah mumet ketika tahu kalau ban motor saya sudah nggak bisa ditambal dan mesti ganti baru. Setelah saya bongkar tas, akhirnya nemu duit yang tercecer dan selipan-selipan rahasia. Itupun masih kurang lima ribu untuk bayar ban, syukur mas tambal ban baik, saya bisa bayar nanti.

Ketika di kantor, saya sempat bercerita tentang ketupat kandangan di twitter. Ada seorang follower yang bilang, kalau ketupat kandangan di KM. 0.5 itu adalah yang terenak di Balikpapan. Bahkan lebih enak dari ketupat yang asli di kandangan kalimantan selatan nun jauh di sana. Hmm, semakin penasaran.

Sepulang kantor, hari sudah malam. Sebelum pulang, saya mampir ke bengkel tambal ban tadi pagi untuk bayar uang kekurangan. Dan hei! Ternyata warung ketupat kandangan di seberang bengkel ini buka sampai malam! Jodoh nggak kemana. *langsung nyeberang*

Maaf Agak  Ngeblur. Terburu-Buru & Lightless. T.T 
Sambil nunggu pesanan, saya ngobrol dong sama ibu penjualnya. Ternyata mereka udah jualan ketupat kandangan ini dari tahun 1975, lho. Mereka juga mengklaim sebagai yang pertama membawa ketupat kandangan ke Balikpapan. Hmm, bole-bole.

Jadi, walaupun ketupat kandangan ini jenis makanan berkuah, cara menyantapnya mesti pakai tangan, lho. Kok bisa? Ya memang budayanya gitu. Awal nyoba makan pakai tangan di banjar dulu memang agak aneh, tapi ujung-ujungnya baru paham, pakai tangan memang jauh lebih nikmat. :3

Ketupatnya ini memang dimasak berbeda dengan ketupat biasa. Dia agak pecah ketika dipenyet menyerupai bongkahan nasi dan menyatu dengan kuahnya, tidak lenyak seperti ketupat biasa untuk soto banjar atau coto makassar. Pokoknya jauh lebih hautjek makan pakai tangan deh. Tapi ada beberapa teman yang agak geli gimana gitu makan pakai tangan. Ya, saya paham. :))

Menyantap Nasi Kuning Manado di Balikpapan

0 comments

Suatu pagi di perjalanan ke kantor sekitar akhir syawal lalu, saya melihat sebuah motor gede dengan banner bertuliskan nasi kuning manado. Lokasinya di daerah sekitar seberang jl karang bugis, tepat di depan seng-seng sebelah sekolah dasar di sebelah tugu adipura gunung kawi. #sebelahception


Langsung teringat sebungkus nasi kuning manado hautjek terbungkus daun lontar sebagai oleh-oleh tante saya dari manado tempo hari. Tapi…. ini lagi puasa syawal hari kedua! Ya, lagi puasa. #langsunggalau

Setiap pagi di perjalanan ke kantor, saya selalu melewati tempat nasi kuning manado ini ngetem, tapi ya masih puasa syawal gitude. Maklum, laki-laki kayak saya emang suka ngelakuin sesuatu itu pas injury time. Akhirnya, beberapa hari setelah syawal, saya mampir untuk beli nasi kuning manado ini untuk bekal sarapan di kantor.



Sajian Berselera Di Pondok Ikan Bakar Asian, Stal Kuda.

0 comments

Beberapa bulan terakhir, sering sekali saya melewati rumah makan ini. Dari luar memang menarik perhatian karena warnanya yang mencolok dan di dalamnya terpampang banner bergambar makanan yang menggugah selera. Rumah makan ini berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Stal Kuda, tidak jauh dari kantor Altrak. Cabang keduanya ada di Jl. MT. Haryono, seberang masjid Al Qabul, sebelum tanjakan rumah sakit umum.

Pondok Ikan Bakar Asian Inside

Menikmati Coto Makassar Terenak Seantero Balikpapan!

0 comments

Dulu ya, saya kira coto ini adalah soto yang diucapkan dengan gaya sok imut macam ciyus miapah oleh orang makassar. "Pesen apa, mas?" | "Coto" | "Berapa?" | Catu.." | ..... #halah. Oke, itu cuma intermezzo saja mengutip dari ucapan ence bagus di suatu acara tv.

Jadi, coto makassar memang menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Balikpapan. Coto makassar klandasan adalah salah satu tempat yang cukup famous bagi sebagian orang. Saya pun dulunya begitu. Tapi setelah menjelajahi beberapa coto makassar di Balikpapan, akhirnya lidah saya jatuh hati ke coto makassar family di bilangan dahor - kebun sayur. Lokasinya di sekitar seberang BNI cabang soeprapto, jejerannya warung nasi kuning haji daud.

Tampak Samping Warung Coto Makassar Family
Berdasarkan informasi dari si empunya warung, warung coto makassar family ini buka sedari pukul 11 am - 11 pm. Ya 12 jam gitude, itu pun kalau nggak habis duluan. Satu hal menarik pertama ketika berada di warung ini adalah perlengkapan kecap-sambel-nya. Bersih! No dekil! Juga tidak ada bekas jeruk nipis yang sudah terperas di tempat jeruknya. Ah. :')

How Cleaaaann~
Ukuran mangkok di sini lumayan besar, lebih besar dari mangkok coto makassar klandasan. Porsinya juga pasti lebih banyak tentunya. Ah, saya suka! Potongan dagingnya pun besar-besar. Perketupatan gimana? Tenang, all you can eat! Oya, fyi aja, saya lebih suka coto makassar dengan isian daging sapi aja, tanpa jeroan ini itu. Dan sudah kebiasaan saya juga meminta bawang goreng & daun bawang ekstra setiap makan coto makssar. Dan di sini, saya mempergunakannya untuk menghias si coto setelah saya beri sedikit kecap dan sedikt mengaduknya untuk menambah menarik tampilannya, dan... Jreng!

Coto Makassar Family - IDR 16k
Gede-Gede Ya Dagingnya. :3
Taste dari kuah coto makassar family ini beda dengan coto makassar-coto makassar yang lain di balikpapan, mmm susah dideskripsikan. Gurih unyu pokoknya. Setelah ditambah kecap manis, tekstur kuahnya lebih mengental. Suka! Nom nom nom~

Ketupatnya juga enak dan berbeda dengan ketupat-ketupat lain di warung coto makassar di balikpapan. Ketika dibelah dengan tangan, serat dari butiran nasinya tidak tampak. Mulus. Jago ih bikin ketupatnya! :3

So guys, in my humble opinion, coto makassar family ini lah yang memegang panji kekuasaan percoto-makassaran Balikpapan. No tangkis lezatos! \(*o*)/

Menyantap Sop Konro Pasar Baru

0 comments

Sudah lama rasanya tidak menyantap sop konro di sebelah BCA pasar baru ini. Akhirnya sekitar minggu pertama oktober kemarin, saya bisa ke sini lagi. Awalnya tau tempat ini berdasarkan rekomendasi dari @AanIsmiyana, seorang teman, dan kebeneran sop konro ini juga langganan pakde saya yang bekerja di sekitar warung ini.



Warung ini berada di gang kecil yang terhimpit dua bangunan bank besar, BCA & BTN pasar baru. Hilangkan harapan untuk makan di tempat yang luas dan nyaman, karena warung ini tidak memilikinya. Tapi bukan berarti warung ini sepi pengunjung, lho. Untuk makan di sini saja terkadang mesti ngantri, terlebih di jam 12 pm - 1 pm. Supaya nggak ngantri, biasanya saya datang lebih awal. Paling nggak sebelum jam 12 pm. Yak, cara ini terbukti efektif, memang belum banyak pengunjung yang datang di jam-jam segitu.

Suasana warung sop konro. Hei! Ada polisi mengantri, :))
Kalau makan di sini, dijamin kuenyang puol. Pasalnya semangkuk sop konro ini ditemani satu keranjang nasi. Iya, satu keranjang nasi. Seporsi sop konro di sini include nasi dibanderol dengan harga IDR 20k. Jangan coba-coba datang di atas jam 2, yaa jangan coba-coba aja. UDAH HABIS!


Sop Konro - 20k
Jadi, konro di sini bener-bener super. Guede! Rasa kuahnya pun sangat-sangat memanjakan lidah saya. Gurih unyu pokoknya. Dan sebagai penggemar kecap, saya rasa kecap tidak dibutuhkan di sini. Hanya butuh sedikit perasa jeruk nipis & sambel sebagai penggebuk rasa. Mungkin yaa, menurut opini saya, sop konro ini masih menduduki kasta tertinggi persop-konroan di kota yang sering mati lampu ini. All hail sop konro BCA!!

 
  • Dapur Balikpapan © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes