Sajian Berselera Di Pondok Ikan Bakar Asian, Stal Kuda.

Beberapa bulan terakhir, sering sekali saya melewati rumah makan ini. Dari luar memang menarik perhatian karena warnanya yang mencolok dan di dalamnya terpampang banner bergambar makanan yang menggugah selera. Rumah makan ini berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Stal Kuda, tidak jauh dari kantor Altrak. Cabang keduanya ada di Jl. MT. Haryono, seberang masjid Al Qabul, sebelum tanjakan rumah sakit umum.

Pondok Ikan Bakar Asian Inside



Begitu masuk, suasana nyaman menyelimuti saya, pelayannya pun ramah & murah senyum. Sembari memilih-milih menu apa yang akan dipesan, kami disajikan semacam cemilan pembuka gratis, tahu isi mihun dengan bumbu/sambel kacang. Duh, ini memang gorengan dengan sambel favorit saya! :3


Free Snack. Tahu Isi Dengan Sambel Kacang.

Kami memesan gurame bakar pedas, gurame bakar kecap, gurame goreng kering, udang goreng tepung dan beberapa menu sayur macam kangkung tumis & terong goreng balado. Beberapa saat setelahnya sembari mencocol tahu ke sambel kacang-nya, pesanan saya pun datang. Sedikit terkejut karena sambelnya disajikan di atas cobek panas. Sambel hot plate kali yah. Bhahak!


Sambel Hot Plate. :))
Gurame Goreng  Kering. IDR 30-40k (Medium Size)

Gurame Bakar Pedas. IDR 30-40k (Medium Size)
Gurame Bakar Kecap - IDR 56k (Large Size)
Udang Goreng Tepung - IDR 40k
Dari ketiga jenis masakan gurame di hadapan saya ini, gurame bakar pedas lah yang menurut saya paling hautjek. Disusul gurame goreng kering dan gurame bakar kecap. Gurame bakar pedasnya enak banget! Matang sempurna, rasa bumbunya kuat, dan sedikit pedas. Ditambah pedasnya dan suara gemericik si sambel hot plate menambah selera makan saya semakin menggebu-gebu. Udang goreng tepungnya pun cukup oke, krispi & bites size. Cukup padu dengan pedas sempurna dari si sambel hot plate.  Fiuh, makan siang yang sempura.

Tampang-Tampang Kekenyangan.  :))
Ketika hendak membayar, ada sesuatu yang menarik di mata saya. Coba lihat foto pertama. Taplak mejanya seperti plastik kan? Yap, memang plastik. Plastik lebar tipis belapis-lapis yang sengaja dijadikan taplak meja. Jadi, tiap akan membersihkan meja, semua kotoran, tulang ikan dan lainnya ditumpahkan ke atas meja, lalu diambil lah selembar plastik dari meja itu untuk membungkus sampahnya. Kemudian... Tring! Meja kembali bersih dengan plastik lapisan berikutnya. Jenius! :))

0 comments:

Posting Komentar

 
  • Dapur Balikpapan © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes