Kaizeki, salah satu Resto yang masuk daftar kunjung di #mudikhore saya. Ya, #mudikhore kali ini memang saya manfaatkan banget untuk berkunjung ke beberapa spot kuliner yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, dan ini memang kali pertama saya mengunjungi Kaizeki. Terletak di lantai 4 Hotel Blue Sky membuat pengunjung Kaizeki tidaklah dari semua kalangan layaknya Warung Padang. :))
Ketika berada di bibir Resto, kami disapa dengan menggunakan bahasa Jepang oleh beberapa pelayan di Kaizeki. Saya jawab dengan senyuman, karena sepertinya tadi mereka meminta saya untuk tersenyum dalam bahasa Jepang.
Atuh lah, Ger. :)))
Begitu masuk ke mulut Resto.. Hmm, nuansa Jepang memang terasa kental sekali. Alas lantai, kursi, dan meja yang terbuat dari kayu, juga beberapa dekorasi Resto yang memang sangat khas Jepang seperti boneka dan beberapa gambar Geisha di dinding Resto. Di Kaizeki juga ada meja khusus Teppanyaki yang memungkinkan sang koki menyajikan Live Cooking kepada para tamu. Ah, keren! Harapan saya, semoga tidak ada mas-mas berpakaian Sumo di sini.
Mie Ramen! Nama yang seringkali muncul di tab mention saya. Banyak followers bertanya-tanya, di mana penjual Mie Ramen di Balikpapan? Salah satunya ya di Kaizeki ini. Balikpapan memang tidak mempunyai Kedai Ramen murah meriah pinggir jalan seperti di Bandung, Jakarta, dan beberapa kota besar lainnya di tanah jawa.
Kunjungan saya ke Kaizeki ini juga dalam rangka #ramenhore dengan beberapa kerabat. Fyi, Ramen ini adalah Mie yang terbuat dari tepung dengan sentuhan Cina, mempunyai ukuran tipis, disajikan dengan kuah kaldu tertentu yang diberi bermacam-macam topping dan bumbu shoyu atau miso. Nyams! :'9
Ramen ini memang aslinya adalah Mie Cina yang bernama Lamien, tetapi di Jepang diperkenalkan dengan nama Ramen. Dalam penulisan bahasa Jepang, Ramen tidak ditulis dengan Hiragana (tulisan asli Jepang), tetapi dengan tulisan Katakana (tulisan Jepang yang digunakan untuk kata serapan bahasa asing). Oleh karena itu, Mie Ramen bukan merupakan Mie asli dari Jepang seperti halnya Udon dan Soba. Eh, paragraf ini jadi kayak Ramenpedia, yak. :))
Oke, kami memesan tiga porsi Ramen dengan tiga topping yang berbeda. Masing-masing ber-topping Daging Sapi, Seafood, dan Sayuran. Here we go!
Struktur Mie dan kuah dari ketiga Ramen ini sama, hanya topping-nya yang berbeda. Sebagai Karnivora, saya tentu menyantap Gyuniku Ramen: Ramen yang diberi topping Daging Sapi. :)) Karena agak lama melakukan sesi jeprat-jepret, maka Ramen ini saya santap dalam keadaan tidak panas lagi. My bad. (._.)7
Ramen di Kaizeki ini disajikan dengan topping yang cukup royal, kalau tidak saya sisihkan, Mienya bisa saja tidak terlihat. Kuah kaldunya khas banget, sangat berbeda dengan sajian Mie manapun yang pernah saya santap sebelumnya. Karena kekhasannya ini, saya rasa gak semua orang akan menyukainya.
Untuk topping, Daging Sapinya dipotong lebar dan tipis-tipis. Sangat empuk dan nyaris tanpa lemak. Seafoodnya juga oke, nih. Saya dapati ada Udang, Ikan, dan Cumi yang di-steam di sana. Cara memasak Seafoodnya juga cukup baik, tidak terasa amis. Sedang yang terakhir ini Ramen yang diberi topping sayuran. Cocok buat teman saya @danheru yang lagi dalam masa dietnya. Rata-rata penyuka sayur itu memang berbadan besar. Gajah, Kuda Nil, dan Brontosaurus adalah contohnya. :)) Oh ya, itu yang warnanya hijau tua namanya Nori. Nori adalah Rumput Laut yang dikeringkan. Selalu ada di dalam mangkuk Ramen apapun topping-nya. Kalau mau pedas, tinggal menambahkan cabe bubuk yang sudah disediakan di wadah kecil. :'9
Biar lebih semangat #ramenhore nya, kami memesan Ebi Tempura dan Chicken Katsu sebagai tambahan. Huwohoho~ tampilannya sungguh cantik jelita! Mancing banget minta dimakan. KRAUKS KRAUKS!
Gusti Alloh... Ini enak bangeeeet! Ebi Tempura-nya crunchy! Enaknya sampai ke ubun-ubun! Bisa dicocol ke saus yang sudah disediakan, atau bisa disantap telanjang apa adanya. Saya sih sukanya yang telanjang apa adanya gitu. :'3 Chicken Katsu-nya pun juara! Crunchy di luar, lembut di dalam. Warnanya megah! Eye-cathing banget! Enak ini enak! \o/
Ini dia, penyegar dari segala huru-hara kekunyahan sebelumnya. Tokyo Juice! Kebetulan Tokyo Juice ini adalah satu produk terbaru di Kaizeki. Komposisinya terdiri dari soda lemon yang di-mix dengan Mangga dan Jeruk yang blended. Wait! Ini mirip-mirip jersey Barca away, ya? :))
Tokyo Juice ini segar banget! Belum pernah merasakan minuman yang kayak gini sebelumnya. Berpikir untuk membuatnya pun gak pernah. Tapi kalau dilihat-lihat, gempil aja nih buatnya. Iya, gempil! :))
Kami menyudahi #ramenhore ini dengan kenyang sentosa riang gembirah. Puas! Overall, Kaizeki ini oke banget untuk memuaskan hasrat akan makanan Jepang di Balikpapan yang tidak lah banyak pilihan. Untuk harga, memang cukup mahal, tapi worthed lah ya untuk kualitas sajiannya. Itadakimasu! :'9
Photos of Kaizeki's atmosphere, credit to lindawoe.
Kaizeki Japanese Restaurant
4th Floor of Blue Sky Hotel
Ketika berada di bibir Resto, kami disapa dengan menggunakan bahasa Jepang oleh beberapa pelayan di Kaizeki. Saya jawab dengan senyuman, karena sepertinya tadi mereka meminta saya untuk tersenyum dalam bahasa Jepang.
Atuh lah, Ger. :)))
Begitu masuk ke mulut Resto.. Hmm, nuansa Jepang memang terasa kental sekali. Alas lantai, kursi, dan meja yang terbuat dari kayu, juga beberapa dekorasi Resto yang memang sangat khas Jepang seperti boneka dan beberapa gambar Geisha di dinding Resto. Di Kaizeki juga ada meja khusus Teppanyaki yang memungkinkan sang koki menyajikan Live Cooking kepada para tamu. Ah, keren! Harapan saya, semoga tidak ada mas-mas berpakaian Sumo di sini.
Mie Ramen! Nama yang seringkali muncul di tab mention saya. Banyak followers bertanya-tanya, di mana penjual Mie Ramen di Balikpapan? Salah satunya ya di Kaizeki ini. Balikpapan memang tidak mempunyai Kedai Ramen murah meriah pinggir jalan seperti di Bandung, Jakarta, dan beberapa kota besar lainnya di tanah jawa.
Kunjungan saya ke Kaizeki ini juga dalam rangka #ramenhore dengan beberapa kerabat. Fyi, Ramen ini adalah Mie yang terbuat dari tepung dengan sentuhan Cina, mempunyai ukuran tipis, disajikan dengan kuah kaldu tertentu yang diberi bermacam-macam topping dan bumbu shoyu atau miso. Nyams! :'9
Ramen ini memang aslinya adalah Mie Cina yang bernama Lamien, tetapi di Jepang diperkenalkan dengan nama Ramen. Dalam penulisan bahasa Jepang, Ramen tidak ditulis dengan Hiragana (tulisan asli Jepang), tetapi dengan tulisan Katakana (tulisan Jepang yang digunakan untuk kata serapan bahasa asing). Oleh karena itu, Mie Ramen bukan merupakan Mie asli dari Jepang seperti halnya Udon dan Soba. Eh, paragraf ini jadi kayak Ramenpedia, yak. :))
Oke, kami memesan tiga porsi Ramen dengan tiga topping yang berbeda. Masing-masing ber-topping Daging Sapi, Seafood, dan Sayuran. Here we go!
Struktur Mie dan kuah dari ketiga Ramen ini sama, hanya topping-nya yang berbeda. Sebagai Karnivora, saya tentu menyantap Gyuniku Ramen: Ramen yang diberi topping Daging Sapi. :)) Karena agak lama melakukan sesi jeprat-jepret, maka Ramen ini saya santap dalam keadaan tidak panas lagi. My bad. (._.)7
Ramen di Kaizeki ini disajikan dengan topping yang cukup royal, kalau tidak saya sisihkan, Mienya bisa saja tidak terlihat. Kuah kaldunya khas banget, sangat berbeda dengan sajian Mie manapun yang pernah saya santap sebelumnya. Karena kekhasannya ini, saya rasa gak semua orang akan menyukainya.
Untuk topping, Daging Sapinya dipotong lebar dan tipis-tipis. Sangat empuk dan nyaris tanpa lemak. Seafoodnya juga oke, nih. Saya dapati ada Udang, Ikan, dan Cumi yang di-steam di sana. Cara memasak Seafoodnya juga cukup baik, tidak terasa amis. Sedang yang terakhir ini Ramen yang diberi topping sayuran. Cocok buat teman saya @danheru yang lagi dalam masa dietnya. Rata-rata penyuka sayur itu memang berbadan besar. Gajah, Kuda Nil, dan Brontosaurus adalah contohnya. :)) Oh ya, itu yang warnanya hijau tua namanya Nori. Nori adalah Rumput Laut yang dikeringkan. Selalu ada di dalam mangkuk Ramen apapun topping-nya. Kalau mau pedas, tinggal menambahkan cabe bubuk yang sudah disediakan di wadah kecil. :'9
Biar lebih semangat #ramenhore nya, kami memesan Ebi Tempura dan Chicken Katsu sebagai tambahan. Huwohoho~ tampilannya sungguh cantik jelita! Mancing banget minta dimakan. KRAUKS KRAUKS!
Gusti Alloh... Ini enak bangeeeet! Ebi Tempura-nya crunchy! Enaknya sampai ke ubun-ubun! Bisa dicocol ke saus yang sudah disediakan, atau bisa disantap telanjang apa adanya. Saya sih sukanya yang telanjang apa adanya gitu. :'3 Chicken Katsu-nya pun juara! Crunchy di luar, lembut di dalam. Warnanya megah! Eye-cathing banget! Enak ini enak! \o/
Ini dia, penyegar dari segala huru-hara kekunyahan sebelumnya. Tokyo Juice! Kebetulan Tokyo Juice ini adalah satu produk terbaru di Kaizeki. Komposisinya terdiri dari soda lemon yang di-mix dengan Mangga dan Jeruk yang blended. Wait! Ini mirip-mirip jersey Barca away, ya? :))
Tokyo Juice ini segar banget! Belum pernah merasakan minuman yang kayak gini sebelumnya. Berpikir untuk membuatnya pun gak pernah. Tapi kalau dilihat-lihat, gempil aja nih buatnya. Iya, gempil! :))
Kami menyudahi #ramenhore ini dengan kenyang sentosa riang gembirah. Puas! Overall, Kaizeki ini oke banget untuk memuaskan hasrat akan makanan Jepang di Balikpapan yang tidak lah banyak pilihan. Untuk harga, memang cukup mahal, tapi worthed lah ya untuk kualitas sajiannya. Itadakimasu! :'9
Photos of Kaizeki's atmosphere, credit to lindawoe.
Kaizeki Japanese Restaurant
4th Floor of Blue Sky Hotel
Jl. Letjend Soeprapto No. 1
Balikpapan.
0542.735845 Ext. 780
www.blueskybalikpapan.com
Twitter: @KZ_Restaurant
Price,
Gyuniku Ramen - IDR 60K ++
Seafood Ramen - IDR 60K ++
Sansai Ramen - IDR 46.750 ++
Ebi Tempura - IDR 58K ++
Chicken Katsu - IDR 47.5K ++
Tokyo Juice - IDR 41.360 ++
0542.735845 Ext. 780
www.blueskybalikpapan.com
Twitter: @KZ_Restaurant
Price,
Gyuniku Ramen - IDR 60K ++
Seafood Ramen - IDR 60K ++
Sansai Ramen - IDR 46.750 ++
Ebi Tempura - IDR 58K ++
Chicken Katsu - IDR 47.5K ++
Tokyo Juice - IDR 41.360 ++